Colokan dan Stop Kontak Tipe H

Colokan dan Stop Kontak Tipe H

Bentuk Fisik Colokan dan Stop Kontak Tipe “H” dan Negara Pengguna

            Colokan? Stop Kontak? Tentu itu adalah dua hal yang tidak asing bagi kehidupan anda. Terlebih saat ini, di dalam kehidupan kita tidak bisa terlepas dari yang namanya listrik. Plug dan socket listrik atau dalam bahasa sehari-hari dikenal dengan colokan dan stop kontak awalnya diciptakan oleh Harvey Hubbel dan dipatenkan pada tahun 1904. Karya Hubbel ini menjadi rujukan pembuatan plug dan soket setelahnya dan pada tahun 1915 penggunaannya semakin tersebar. Berbagai macam inovasi tentang pengembangan colokan dan stop kontak di beberapa negara menyebabkan kita saat ini dapat menjumpai berbagai macam colokan di pasaran. Setelah kita membahas mengenai colokan tipe G yang memiliki tiga bilah koneksi dengan bentuk perseginya, lalu bagaimana dengan tipe H yang yang menjadi tipe lainnya dan memiliki tiga bilah berbentuk lingkaran? Lihat penjelasan berikut ini.

Bentuk Fisik

Colokan ini merupakan tipe yang paling banyak digunakan secara eksklusif di negara Israel, Palestina, dan negara-negara lainnya. Colokan tipe H ini jika kita lihat pada gambar di atas memiliki kemiripan dengan colokan tipe G. Namun, yang membedakan penggunaan tipe H dan G adalah bentuk tiga garpu/ koneksi yang dimiliki oleh colokan tipe H yaitu berbentuk bulat dengan dasar yang juga berbentuk bulat. Pada tipe H, tiga garpu bulat yang ada memiliki ukuran panjang sebesar 19 mm dan membentuk segitiga. Antara satu koneksi/pin dengan koneksi lainnya terpisah dengan jarak sebesar 19 mm. Jarak dari pusat ke pusat antara pin bumi dan garis tengah imajiner penghubung dua pin sebesar 9,5 mm. Colokan tipe H cocok menerima colokan jenis tipe C. Namun, hal ini tidak terjadi sebelum tahun 1989, ketika steker negara Israel ini masih memiliki garpu koneksi berbentuk datar/ persegi.

Sedangkan untuk bentuk outlet atau stop kontaknya adalah sebagai berikut :
Gambar di atas merupakan bentuk dari stop kontak untuk colokan tipe H. Bentuk fisik dari stop kontak ini terlihat bahwa tempat colokan terdiri dari 3 lubang yang berbentuk seperti persegi panjang (tipe awal sebelum tahun 1989), dan pada gambar di bawahnya terlihat bahwa tempat colokan terdiri dari 3 lubang yang berbentuk bulat dan sesuai dengan bentuk steker yang ada. Stop kontak ini merupakan pasangan dari steker dengan kekuatan 16 Ampere. Sebenarnya, jika kita lihat dengan saksama, jenis soket H tidak sesuai dengan tipe E atau tipe F, karena diameter soket/ stop kontak tipe H adalah 0,33 mm lebih kecil dari garpu colokan tipe E dan tipe F. Namun, jika anda tetap memaksakan colokan tipe E dan tipe F untuk masuk ke stop kontak H, itu bisa saja terjadi. Tapi, perlu diingat, bahwa ketika anda memaksakannya masuk maka anda tidak bisa menarik kembali colokan itu keluar dari stop kontak H. Jenis colokan H merupakan salah satu jenis yang paling berbahaya di dunia, sebab garpu yang dimiliki tidak terisolasi (tidak memiliki penutup hitam terhadap konektor seperti tipe C, tipe G, tipe I, tipe L atau tipe N.). Artinya, jika anda menarik colokan tipe H setengah keluar dari stop kontak, maka hal tersebut bisa membuat anda ataupun keluarga anda terkena sengatan listrik sebab masih terdapat aliran arus listrik pada pin/ konektor colokan tersebut.
Sementara itu, colokan dan stop kontak tipe H memiliki beberapa jenis seperti :
  • SI 32 (Israeli 16 A/250 V grounded)
  • Thai 3 pin plug TIS166-2549 (2006)

Negara Pengguna Stop Kontak dan Colokan Tipe H

            Tipe colokan dan stop kontak H merupakan tipe perangkat listrik yang banyak tersebar dan digunakan secara eksklusif di negara Israel, Palestina, Thailand dan negara-negara lainnya. Namun, penggunaan listrik tipe H paling sering digunakan di negara Israel dan Palestina saja khususnya Jalur Gaza.

Comments

Popular posts from this blog

Jenis Simbol Switch Pada 2 Pole Circuit Breakers Berdasarkan Standar Internasional

Model Stop Kontak-Colokan Listrik atau Outlet Plug di Berbagai Negara

Istilah Dasar Kontaktor Listrik dan Prinsip Kerjanya