Jenis Simbol Switch Pada 2 Pole Circuit Breakers Berdasarkan Standar Internasional

Jenis Simbol Switch Pada 2 Pole Circuit Breakers Berdasarkan Standar Internasional

Definisi 2 Pole Circuit Breaker

Circuit Breaker 2 kutub atau biasa disebut dengan circuit breaker 2 pole adalah circuit breaker yang memiliki 2 masukan dan 2 keluaran.
Prinsip dasar dari switch adalah adalah alat listrik/komponen listrik yang dapat membuat arus listrik mengalir atau terputus. Memilik komponen yang terdiri atas dua keping penghantar yang dapat diputus atau disambungkan sesuai dengan kebutuhan.
Fungsi dasarnya adalah untuk memutus aliran arus setelah komponen relay proteksi MCB tersebut mendeteksi adanya kondisi abnormal atau gangguan.
Circuit Breaker ini bisa dikategorikan sebagai switch atau saklar. Tapi pada circuit breaker ( yaitu MCBELCB dan lainnya) didesain untuk bekerja secara otomatis, walaupun bisa juga dilakukan manual.

Gbr. Tampak depan Circuit Breaker 2 kutub posisi OFF

Mekanisme menyalakan/mengaktifkan circuit breaker ini sangat sederhana yaitu dengan memutar tuas breaker dengan jari tangan manusia pada posisi “ON atau 1”. Setelah saklar ini aktif, maka listrik telah mengalir ke beban.
 

Perbedaan MCB 1 kutub dan MCB 2 kutub

Pada MCB 1-pole ini yang diamankan hanya penghantar phase saja. Sedangkan penghantar netral tidak dihubungkan ke MCB.
Sedangkan pada MCB 2-pole yang diamankan adalah penghantar phase dan netralnya. Pada umumnya yang dipasang pada instalasi listrik di perumahan adalah MCB 1-pole.

Perbandingan MCB dan Fuse (Sikring)
Ada alat proteksi lain untuk memutus arus listrik saat terjadi gangguan selain MCB yaitu sikring (fuse atau pengaman lebur). Pada prinsipnya kedua alat ini adalah melindungi rangkaian listrik dari arus beban lebih dan hubung singkat.
Pada fuse, bila terjadi gangguan dan fuse bekerja maka fuse tersebut tidak dapat digunakan lagi, karena sifatnya adalah pengaman lebur dimana kawat pengaman pada fuse akan putus.
Sedangkan MCB bisa di gunakan lagi dengan cara switch “ON” kembali. Walaupun ada juga tipe sekring yang bisa digunakan lagi dengan cara menekan tombol untuk switch “ON” seperti MCB, tapi secara umum tipe fuse yang digunakan adalah bersifat lebur dan memerlukan penggantian.
Dalam kondisi tertentu dimana kesalahan kerja MCB saat terjadi hubung singkat tidak bisa ditolerir, maka pemasangan fuse akan lebih aman sebagai alat proteksi. Karena sifat fuse yang langsung lebur saat terjadi gangguan. Ada juga yang memasang fuse bersama MCB untuk memastikan sistem proteksi lebih baik lagi.
Dalam segi harga, MCB lebih mahal dibandingkan dengan fuse. Hal ini dikarenakan secara konstruksi MCB lebih kompleks dibandingkan fuse.

Jadi, MCB adalah alat proteksi yang sangat penting bagi suatu instalasi listrik dan karena itu wajib terpasang. Tidak benar jika menganggap MCB hanya aksesoris dan tidak wajib dipasang.
Kualitasnya pun harus diperhatikan, karena itu janganlah membeli MCB yang tidak jelas manufakturnya dan harganya sangat murah. Jangan segan untuk bertanya pada toko listrik yang terpercaya dan merupakan penjual resmi dari manufaktur MCB.

Comments

Popular posts from this blog

Model Stop Kontak-Colokan Listrik atau Outlet Plug di Berbagai Negara

Istilah Dasar Kontaktor Listrik dan Prinsip Kerjanya