Colokan dan Stop Kontak Tipe D

Colokan dan Stop Kontak Tipe D


Bentuk Fisik Colokan dan Stop Kontak Tipe “D” dan Negara Pengguna

          Colokan? Stop Kontak? Tentu itu adalah dua hal yang tidak asing bagi kehidupan anda. Terlebih saat ini, di dalam kehidupan kita tidak bisa terlepas dari yang namanya listrik. Plug dan socket listrik atau dalam bahasa sehari-hari dikenal dengan colokan dan stop kontak awalnya diciptakan oleh Harvey Hubbel dan dipatenkan pada tahun 1904. Karya Hubbel ini menjadi rujukan pembuatan plug dan soket setelahnya dan pada tahun 1915 penggunaannya semakin tersebar. Berbagai macam inovasi tentang pengembangan colokan dan stop kontak di beberapa negara menyebabkan kita saat ini dapat menjumpai berbagai macam colokan di pasaran. Setelah kita membahas mengenai colokan tipe C yang banyak tersebar di Indonesia, lalu bagaimana dengan tipe selanjutnya yaitu Tipe D? Lihat penjelasan berikut ini.

Bentuk Fisik
Colokan ini merupakan tipe yang paling banyak digunakan di India dengan menggunakan standar 546 pada colokan yang awalnya digunakan di Inggris sebelum tahun 1974. Colokan tipe D ini jika kita lihat pada gambar di atas memiliki tiga koneksi berbentuk bulat yang membentuk segitiga dengan kekuatan 5 ampere. Colokan ini memiliki pin sentral sepanjang 20,6 mm dengan diameter 7,1 mm. Antara satu pin dengan pin lainnya terpisah dengan jarak 19,1 mm. Bentuk fisik seperti ini juga dimiliki oleh colokan tipe M namun dengan memiliki pin nyang lebih besar dan kekuatannya sebesar 15 ampere. Colokan tipe D ini digunakan untuk peralatan yang berkapasitas besar di India, Sri Lanka, Nepal, dan Pakistan.
Colokan dari Europlug (tipe C) memiliki kesamaan ukuran dengan tipe D, sehingga steker Europlug/ tipe C memiliki kecocokan dengan stop kontak tipe D tanpa banyak perubahan. Namun, colokan tidak dapat sepenuhnya dimasukkan ke dalam stop kontak D, karena konektor tipe C lebih panjang dari tipe colokan D.
Namun, dalam beberapa kasus, jika anda memaksakan colokan tipe C ditempatkan di stop kontak D, maka hal tersebut dapat mengakibatkan hubungan arus pendek. Selain itu, jika stop kontak tipe D coba dipasangkan dengan colokan tipe E dan tipe F, maka hal tersebut tidak dapat sepenuhnya dimasukkan ke stop kontak tipe D, karena memiliki perbedaan yang sangat jelas. Jika anda memaksakannya, maka kemungkinan besar anda akan mendapatkan sengatan listrik atau kesetrum.

Bentuk outlet atau stop kontak tipe D adalah sebagai berikut :

Stop kontak tersebut saat ini hampir secara eksklusif digunakan di India dan Nepal. Jika anda berkunjung ke Inggris maka bentuk stop kontak ini sesekali ditemukan pada hotel-hotel di Inggris. Perlu dicatat, bahwa wisatawan tidak perlu menggunakan tambahan alat lainnya untuk menghubungkan colokan tipe D.
Jenis stop kontak dan colokan tipe D merupakan salah satu jenis yang cukup berbahaya di dunia, sebab konektor tidak terisolasi atau tidak memiliki isolator hitam terhadap tubuh konektor seperti jenis tipe Ctipe Gtipe Itipe L atau tipe N.
Sebaiknya, anda berhati-hati khususnya bagi anda yang memunyai anak kecil, sebab jika anak anda menarik steker keluar dan menempatkan jari-jari mereka di sekitarnya, maka anak anda ataupun anda bisa terkena sengatan listrik. Untuk lebih jelasnya bisa lihat artikel “Kesetrum – Seberepa Kuat Manusia Bisa Bertahan
Outlet/ stop kontak tipe D merupakan jenis stop kontak yang tidak tersembunyi ke dinding, sehingga bentuk ini tidak memberikan perlindungan apapun dari anak anda yang dapat menjangkaunya.
Colokan dan stop kontak tipe D memiliki beberapa jenis seperti :
  • BS 546 (United Kingdom, 5 A/250 V grounded), ekuivalen IA6A3 (India), rated at 6A / 250V.
  • BS 546 (United Kingdom, 15 A/250 V grounded), ekuivalen IA16A3 (India) & SABS 164 (South Africa), rated at 16A / 250V.

Negara Pengguna Stop Kontak dan Colokan Tipe D

            Tipe colokan dan stop kontak D merupakan tipe perangkat listrik yang banyak tersebar dan digunakan secara eksklusif oleh negara India dan Nepal. Namun, beberapa negara lainnya yang juga menggunakan colokan dan stop kontak tipe ini adalah Afganishtan, Bangladesh, Bhutan, Ghana, Irak,  Irlandia, Lebanon, Myanmar, dan negara lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Jenis Simbol Switch Pada 2 Pole Circuit Breakers Berdasarkan Standar Internasional

Model Stop Kontak-Colokan Listrik atau Outlet Plug di Berbagai Negara

Istilah Dasar Kontaktor Listrik dan Prinsip Kerjanya