Colokan dan Stop Kontak Tipe E

Colokan dan Stop Kontak Tipe E

Bentuk Fisik Colokan dan Stop Kontak Tipe “E” dan Negara Pengguna

           Colokan? Stop Kontak? Tentu itu adalah dua hal yang tidak asing bagi kehidupan anda. Terlebih saat ini, di dalam kehidupan kita tidak bisa terlepas dari yang namanya listrik. Plug dan socket listrik atau dalam bahasa sehari-hari dikenal dengan colokan dan stop kontak awalnya diciptakan oleh Harvey Hubbel dan dipatenkan pada tahun 1904. Karya Hubbel ini menjadi rujukan pembuatan plug dan soket setelahnya dan pada tahun 1915 penggunaannya semakin tersebar. Berbagai macam inovasi tentang pengembangan colokan dan stop kontak di beberapa negara menyebabkan kita saat ini dapat menjumpai berbagai macam colokan di pasaran. Setelah kita membahas mengenai colokan tipe D yang banyak tersebar di belahan bumi Eropa, lalu bagaimana dengan tipe selanjutnya yaitu Tipe E? Lihat penjelasan berikut ini.

Bentuk Fisik

Colokan ini merupakan tipe yang paling banyak digunakan di Perancis, Belgia, Polandia, Slovakia, Republik Ceko, dan beberapa negara lainnya. Negara Perancis, Belgia, dan beberapa negara tersebut memiliki standar pada colokan dan stop kontak yang berbeda dari standar CEE 7/4, yaitu colokan dan stop kontak tipe F seperti yang digunakan di Jerman dan negara-negara kontinental eropa lainnya. Sehingga, antara colokan E dan tipe F tidak cocok untuk digunakan bersamaan, sebab dasar dari stop kontak tipe E berbentuk bulat dan melekat secara permanen di dalam soket.
Colokan tipe E ini jika kita lihat pada gambar di atas memiliki dua koneksi berbentuk bulat yang memiliki ukuran panjang sebesar 14 mm dengan diameter 4,8 mm. Jika dilihat dengan saksama, steker/colokan ini memiliki bentuk yang sama dengan steker/colokan tipe C, dimana di antara keduanya memiliki dua pin berbentuk bulat, namun colokan tipe E berbentuk dasar bulat. Antara satu koneksi dengan koneksi lainnya terpisah dengan jarak sebesar 19 mm.

Sedangkan untuk bentuk outlet atau stop kontaknya adalah sebagai berikut :

Gambar di atas merupakan bentuk dari stop kontak untuk colokan tipe E. Sekilas memang stop kontak ini mirip dengan stop kontak tipe F, sehingga untuk menjembatani perbedaan antara stop kontak tipe E dan tipe F, CEE 7/7 mengembangkan bentuk landasan colokan yang bisa dihubungkan dengan  stop kontak tipe F.
Perlu anda ketahui, bahwa aslinya colokan tipe E tidak memiliki landasan klip dan saat ini tidak lagi digunakan. Namun, tipe E yang asli masih bisa kita jumpai pada peralatan elektronik kuno atau tua. Jenis colokan tipe E memiliki kekuatan sebesar 16 Ampere. Bila lebih dari 16 Ampere maka anda harus menggunakan kabel listrik permanen atau anda bisa menghubungkannya melalui konektor daya lain yang lebih tinggi seperti IEC 60309.
Sebuah steker/colokan tipe C, bisa digunakan ke stop kontak tipe E. Colokan dan stop kontak tipe E memiliki beberapa jenis seperti :
  • CEE 7/5 (French type E)
  • UK (BS1363/A)

Negara Pengguna Stop Kontak dan Colokan Tipe E

            Tipe colokan dan stop kontak E merupakan tipe perangkat listrik yang banyak tersebar dan digunakan secara eksklusif oleh negara-negara seperti Prancis, Belgia, Polandia, Slovakia, Republik Veko, Maroko, Afrika Tengah, Denmark, Timor-Timur, dan beberapa negara lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Jenis Simbol Switch Pada 2 Pole Circuit Breakers Berdasarkan Standar Internasional

Model Stop Kontak-Colokan Listrik atau Outlet Plug di Berbagai Negara

Istilah Dasar Kontaktor Listrik dan Prinsip Kerjanya